Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Indeks Berita

Gelar Parade Musik Tong-tong, Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya

| 6/11/2023 10:30:00 AM WIB | Last Updated 2023-06-12T01:22:10Z

 

Parade Musik Tong-tong semarak Juni Bulan Bung Karno di depan Rumah Dinas Bupati pada Sabtu malam (10/06/2023). (Dok: Istimewa)



Xpost.id, Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar parade Musik Tong-tong dalam semarak Juni Bulan Bung Karno di depan Rumah Dinas Bupati pada Sabtu malam (10/06/2023).


Parade musik Tong- tong tersebut menampilkan enam kelompok, yakni Gong Mania, Lanceng Kermata, Putera Siding Puri, Pangeran Wiraraja, Pangeran Soengenep dan Pornama Alam.


Musik Tong-tong merupakan jenis musik tradisional yang ada di Madura. Kata Tong-tong berasal dari bunyi yang keluar dari alat musik yang dipakai, umumnya terbuat dari kayu atau bambu yang dalam bahasa madura disebut 'perreng'.


Musik Tong-tong merupakan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Sumenep yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI).


Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan bahwa dengan ditetapkannya musik tong-tong sebagai warisan budaya, menjadikan masyarakat hendaknya menggunakan seni budaya itu dalam kehidupan sehari-hari sebagai sebuah kebanggaan. 


"Dalam rangka menumbuhkan seni budaya kepada generasi muda, hal ini sebagai upaya membentengi dirinya dari pengaruh budaya luar yang kurang baik. Juga sebagai bagian dari budaya leluhur," katanya, pada Sabtu malam (10/06/2023).


Oleh sebab itu, lanjut Ketua DPC PDIP Sumenep itu, masyarakat harus selalu menjaga, merawat serta melestarikan musik tradisional tongtong, agar anak cucu bisa menikmati seni budaya itu sepanjang waktu.


“Pemerintah daerah mengharapkan, seni budaya musik tongtong ini terus bertahan dan lestari di tengah-tengah masyarakat, tidak tergerus perubahan zaman apapun,” jelasnya.


Bupati Fauzi menambahkan, peran masyarakat dalam melestarikan musik tongtong dan seni budaya lainnya, karena seni budaya itu perlu dukungan semua elemen di Kabupaten Sumenep.


"Untuk peduli, demi menghadapi perkembangan zaman supaya tidak hilang begitu saja. Seluruh masyarakat memberikan kontribusi positif mencintai kesenian dan kebudayaan seperti musik tongtong ini," tandasnya.

×
Berita Terbaru Update