Xpost.id, Surabaya - Ketua Umum Nusa Bangsa Indonesia (NBI), HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau yang akrab disapa Gus Lilur istiqomah melalui kegiatan Filantropi NBI membagikan bantuan paket sembako yang dilaksanakan setiap hari Jum'at setelah pelaksanaan sholat Shubuh kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kali ini, Jum'at (16/6/2923), Tim Filantropi NBI menyisir Surabaya bagian barat. Sedikitnya, 250 Warga di 16 RT dari 3 RW (1,2 dan 3), Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya yang mendapatkan bantuan dari Gus Lilur.
Salah satu dari 250 penerima paket bantuan ada yang sedang terbaring karena sakit, Mbah Salama (64 tahun), mengalami sakit varises (pembuluh darah membesar dibagian kaki), Ia bercerita bahwa dirinya baru saja menyelesaikan operasi.
Didampingi suaminya, Ponimin (73 tahun), Mbah Salama tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih pada Tim NBI dan Gus Lilur yang memberikan bantuan. Dirinya menyampaikan hanya bisa mendoakan Tim Filantropi NBI dan Gus Lilur agar dilancarkan rejeki dan usahanya.
Miftakhul Ulum, Ketua Tim Filantropi NBI saat menyalurkan paket bantuan sembako. (Dok: istimewa)Pujono, Ketua RT 6 yang saat itu ikut mendampingi proses pembagian sembako mengaku berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh NBI dan Gus Lilur.
"Kami berharap bantuan terus ada, berkelanjutan, utamanya pada warga kami yang lainnya yang belum mendapatkan," ucapnya.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Suwandi, Ketua RW 5 Kelurahan setempat, ia juga mengaku senang dan berharap NBI terus peduli pada warganya yang kurang mampu.
"Warga kami yang mendapat bantuan adalah Anak Yatim, Fakir Miskin, Dhuafa serta Janda Lansia," tukasnya.
Miftakhul Ulum, Ketua Tim Filantropi NBI menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan tanda cinta dari Gus Lilur kepada sesama. Menurut Ulum, kegiatan itu sudah yang ke-6 dari kegiatan berbagi NBI yang dilakukan setiap hari Jumat.
Untuk informasi, 250 paket sembako yang diberikan oleh Ketua Umum NBI disalurkan dengan menggandeng RT dan RW setempat. Paket sembako tersebut berisi beras 5kg, gula, minyak, mie instan dan ikan asin. (*)
