Xpost.id, Surabaya - Pengurus Provinsi Indonesia Karate Do Jawa Timur (Pengprov INKADO Jatim) periode 2022-2027 mengadakan Rapat Koordinasi, Konsolidasi dan Evaluasi kepengurusan yang bertempat di New Pasifik Restaurant, Jalan Adityawarman Surabaya, Minggu, (5/11/2023).
Firman Syah Ali, selaku Ketua Pengprov INKADO Jatim menyampaikan bahwa tujuan acara ini adalah untuk terus menjalin kekompakan, kesolidan dan kebersamaan antar pengurus.
"Selain untuk meningkatkan kekompakan pengurus, acara ini juga untuk kembali meningkatkan semangat untuk meraih prestasi", ucap aktivis NU asal Madura ini.
Dalam kegiatan ini Firman Syah Ali juga menekankan kualitas para Pelatih di INKADO.
"Selain fokus pada prestasi, kedepan kami juga akan terus meningkatkan kualitas pelatih. Tentu saja peningkatan kualitas pelatih ini harus didukung penuh oleh orang tua dan atlet" lanjut Pengurus KONI Jatim ini.
Dalam acara yang dihadiri seluruh unsur kepengurusan, mulai dari Penasehat, Pembina, jajaran Pengurus Harian serta pengurus lainnya, Firman Syah Ali melakukan perampingan dan perombakan kepengurusan sebagai langkah penyegaran.
"Pada kesempatan ini, saya juga melakukan perampingan dan perombakan kepengurusan dalam rangka penyegaran organisasi. Agar organisasi lebih lincah, efektif dan efesien" pungkas Koordinator Sahabat Mahfud MD Jatim ini.
Ketua FORKI Jatim, Syamsul Muarif yang hadir dan turut memberi arahan dalam sambutannya menyampaikan agar INKADO dapat terus solid serta terus menjaga sinergitas antar pengurus.
"Organisasi ini adalah keluarga, jadi bagaimana cara agar tetap selalu solid dan terus terjalin kerjasama yang baik. Pelihara etika atau attitude, sebab karate itu bukan hanya knowledge and skill." ujarnya
Dirinya juga berharap agar kedepan pengurus INKADO terus fokus untuk peningkatan prestasi.
Sementara itu, Dr. Dwi Cahyo, Dekan Fakultas Ilmu Olah raga Universitas Negeri Surabaya yang juga merupakan Penasehat INKADO Jatim dalam paparannya menyampaikan motivasi dan cara yang bisa dijalankan untuk meningkatkan prestasi serta bagaimana menyiapkan atlet.
"Yang perlu dilakukan saat ini bukan hanya fokus perolehan prestasi, tapi yang paling penting adalah menyiapkan atletnya. Dan untuk itu masih ada beberapa tahapan yang harus dipersiapkan secara matang", pungkasnya.
