Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Indeks Berita

Ceramah di Jember, Kajian Ustadz Hannan Attaki Bersama NBI Dipenuhi Jamaah Hingga Halaman Masjid

| 6/04/2023 12:04:00 AM WIB | Last Updated 2023-06-03T17:27:52Z

 

Moment foto bersama Ust. Hannan Attaki bersama KH.M. Mushoddiq Fikri Farouq dan Banser. (Dok: ist)


Xpost.id, Jember – Ustadz Hannan Attaki yang sebelumnya telah dibaiat menjadi warga NU oleh Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar, mengisi ceramah agama Kajian Jumat Mubarok Majelis Dzikir Rotibul Haddad, di Masjid Riyadlus Sholihien Jalan Melati Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim) pada Jumat malam (2/6/2023).


Sebelum agenda Kajian, Ustad Hanan Attaki melakukan sowan kepada Rais Syuriah PBNU, KH. Sadid Jauhari yang juga pengasuh PP. Assunniyah, Kencong, Jember.


"Alhamdulillah Kyai Sadid sangat sayang kepada Ustad Hannan, banyak obrolah tentang penguatan dakwah bahkan Kyai memerintahkan kami agar juga mampir di Pesantren keluarga beliau yang lain," tutur Mahathir Muhammad, Bendahara Umum Nusa Bangsa Indonesia (NBI).


Diketahui sebelumnya, pada tahun 2022 kemaren, Ustadz Hannan Attaki sempat mendapatkan penolakan, khususnya dari warga Nahdiyin hingga pemerintah daerah saat akan menggelar konser langit di Kabupaten Jember.


Namun, setelah resmi menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU), kini Hanan Attaki bisa berceramah dengan leluasa. Bahkan, selama berceramah Hannan Attaki dikawal oleh anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang merupakan organisasi Sayap NU.


Sekitar pukul 19.30, ketika Ustadz Hannan Attaki baru tiba diacara, langsung menjadi rebutan foto selfie dari kalangan jemaah perempuan kajian ini. Jamaah meluber, tak hanya memenuhi masjid, namun meluber hingga parkiran masjid. Hampir semua area parkir terpenuhi jamaah, yang mayoritas adalah muhibbin Ustad Hannan Attaki. Kedatangannya ke Jember itu, difasilitasi langsung oleh Gus Mahathir Muhammad selaku Bendahara Umum Nusa Bangsa Indonesia (NBI).


Gus Mahathir Muhammad mengatakan bahwa dulu penolakan yang kami lakukan itu bukan karena Ustadz Hannan, tapi terlebih kepada personal yang mengagendakan acara tersebut, yang terindikasi kuat adalah teman-teman aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).


"Kalau gak ditolak, akhirnya membahayakan. Satu sisi kita tahu HTI itu adalah gerakan laten. Kami takut memanfaatkan Hannan attaki sebagai da'i yang menjadi magnet milenial urban di Kota Jember, kemudian dimanfaatkan jamaahnya dan digiring ke HTI," ungkapnya, Sabtu (03/06/2023).


Lebih lanjut, ketika beberapa waktu lalu Hannan attaki bersama KH Marzuki Mustamar dirinya menilai hal itu merupakan momentum strategis untuk berkolaborasi dakwah pada level milenial urban yang jarang digarap oleh dai-dai muda NU.


"Hadirnya Ustadz Hannan Attaki ini  bisa menjadi nafas dan energi baru untuk penguatan Ahlusunnah wal Jamaah di kalangan milenial urban," katanya menegaskan.


"Ke depan, penguatan dakwah ahlussunnah Wal jamaah itu harus memiliki semangat kolaboratif bukan konfrontatif, hal ini yang menjadi satu hal sebagai ruh dakwah yang moderat ala NU," sambungnya.


Pria yang akrab disapa Gus Mahatir ini mengungkapkan jika pihaknya akan membuat studi banding yang akan didampingi langsung oleh Ustad Hannan Attaki dengan melibatkan Kiai muda dan anak muda NU yang  alim, good looking dan memiliki public speaking yang bagus.


"Studi banding ini mungkin bisa seminggu. Nanti belajar cara mengetahui segmen milenial urban. Kalau ngomong strategi dakwah, ini kan ada pendekatan aspek antropologis dan sosiologis, kita harus petakan. Makanya dai harus bisa beradaptasi dengan target dakwahnya," paparnya.


"Sebenarnya ini kan mirip dengan semangat dakwah Wali Songo yang mampu melakukan akulturasi dan ini hanya soal cuma packaging-nya aja. Insyaallah akan kami realisasikan dalam waktu dekat untuk melakukan studi banding ini," sambungnya.


Adanya studi banding ini, menurut pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bendahara PW GP Ansor Jatim menambahkan, nantinya ulama-ulama muda NU akan punya bekal untuk merangkul anak-anak perkotaan sebagaimana dilakukan oleh Ustadz Hannan Attaki.


"Juga, diharapkan ada inventarisir ulama-ulama dari NU yang itu bisa direkomendasikan oleh ustadz Hannan Attaki sebagai Da'i Nasional agar direkomendasikan untuk ngaji kepada masyaikh Nahdlatul Ulama," pungkasnya. (*)

×
Berita Terbaru Update