 |
| Dok: istimewa |
Xpost.id, Ikatan Alumni Universitas Widyagama Malang (IKAWIGA) bersiap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI. Acara akan digelar di Malang, Jawa Timur pada Sabtu (21/6/2025).
Dengan tema "Alumni Solid, Widyagama Inovatif" acara ini akan mempertemukan para alumni lintas angkatan dalam semangat sinergi dan kolaborasi untuk mendorong kemajuan almamater dan bangsa.
Sejumlah tokoh penting nasional dan daerah juga dijadwalkan hadir dalam gelaran Munas ke-VI kali ini, diantaranya, Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, MA., Ph.D.; Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Ph.D. dan Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, S.Sy.
Sebagai rangkaian acara MUNAS Menteri Kehutanan RI juga akan memberikan kuliah tamu (guest lecture) dengan tema “Inovasi Hijau untuk Masa Depan Bangsa: Peran Generasi Muda dalam Transformasi Sektor Kehutanan” yang akan dihadiri oleh kurang lebih 600 peserta yang terdiri dari civitas akademika dan Alumni Universitas Widya Gama dari berbagai daerah.
Kuliah ini akan membahas strategi nasional dalam pengembangan inovasi hijau berbasis kehutanan berkelanjutan, sekaligus menekankan peran penting generasi muda khususnya dari kalangan akademisi dan alumni dalam mendorong transformasi sektor pertanian dan kehutanan demi menjawab tantangan perubahan iklim dan ketahanan pangan nasional.
Ketua Umum IKAWIGA Periode 2021-2025, H. Mohammad Supriyadi, ST., MT menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang temu kangen, melainkan juga sarana membangun jejaring strategis dan kontribusi nyata alumni bagi pengembangan kampus dan pembangunan daerah maupun nasional.
“Kami ingin Munas kali ini menjadi momentum konsolidasi kekuatan alumni yang tersebar di berbagai sektor. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, kami yakin Widya Gama dapat terus berkontribusi secara signifikan untuk masa depan Indonesia,” ucapnya.
"Semoga acara MUNAS ini berlangsung sukses, meriah, dan menghasilkan Nahkoda Baru Ketua Umum IKAWIGA Periode 2025-2030 serta menghasilkan program-program unggulan yang bermanfaat bagi kampus, daerah maupun Indonesia." Pungkas Mohammad Supriyadi. (Fiq)
