Xpost.id, Surabaya - Organisasi para aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Nusa Bangsa Indonesia (NBI) kembali membuat program gebrakan. Kali ini, NBI meluncurkan program yang diberi nama Nawa Cita NBI atau sembilan agenda prioritas.
HRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy selaku Ketua Umum Nusa Bangsa Indonesia (NBI) menjelaskan bahwa program tersebut merupakan penyempurnaan dari program yang dicanangkan oleh Filantropi NBI. Dimana, program ini bergerak dalam kegiatan sosial dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi warga NU yang terus dilakukan.
Nawa Cita Pertama adalah program beasiswa pesantren, yang kedua beasiswa mahasiswa, ketiga beasiswa kuliah dan mondok di luar negeri, keempat program Dakwah.
"Yang kelima Dakwah, keenam pelatihan untuk para Da'i NU, ketujuh Penulisan Dasar Hukum Islam pada Amaliah-amaliah keseharian Warga NU," jelasnya kepada media, Kamis, (25/5/2023).
Kemudian yang kedelapan, kata pengusaha muda yang akrab disapa Ra Lilur ini adalah Penulisan Buku-buku Islam dan yang kesembilan, Bantuan Sosial Sembako NBI.
Pilihan Nawa Cita, atau sembilan program itu menurutnya bukan tanpa alasan. Sebab, sembilan itu identik dengan Nahdlatul Ulama yaitu bintang sembilan. Sehingga itu menegaskan bakti NBI kepada Nahdlatul Ulama.
Selain itu, lanjut Ra Lilur, sembilan juga merupakan jumlah Wali yang berdakwah menyebarkan agama Islam di Indonesia, atau yang dikenal dengan Wali Songo (Sembilan Wali).
"Itu artinya apa yang dilakukan NBI juga sejalan dengan nilai-nilai dakwah atau perjuangan Wali Songo," tandasnya.
Dengan 9 program andalan tersebut diharapkan lahir generasi-generasi muda NU yang memiliki SDM mumpuni, baik secara keagamaan atau pun secara kemampuan akademik.
"Ini juga sebagai upaya melahirkan da'i sebanyak-banyaknya dari kalangan NU yang bisa menebarkan Islam Rahmatan Lil 'Alamin, Islam Ahlussunah wal Jama'ah An-Nahdliyah ," paparnya.
"Untuk kegiatan bagi-bagi paket sembako, kita sudah jalan setiap hari Jumat di Kota Surabaya. Kalau untuk yang lainnya secara teknis nanti kita akan sampaikan lebih lanjut," pungkasnya. (*)